Jakarta, PT Kontak Perkasa Futures - Karena pemilik bisnis memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan daripada Tweet.
Untuk membantu pemilik usaha terhubung dengan fans mereka dan menenangkan pelanggan yang marah, Twitter meluncurkan belum aplikasi yang berdiri sendiri lain dengan audiens yang spesifik dalam pikiran. Twitter Dashboard adalah upaya jaringan sosial untuk merampingkan keterlibatan piutang usaha, yang pengguna mungkin memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan daripada menjaga anak mereka menyebutkan atau terus-menerus mencari nama mereka sendiri.
Dashboard hidup baik di web dan iOS versi, dan termasuk fitur yang telah muncul dalam produk Twitter lain di masa lalu. Dalam kedua versi, Twitter memandu Anda melalui proses cepat untuk membuat custom "Tentang Kamu" pakan disesuaikan untuk menunjukkan tweet tentang perusahaan Anda atau bisnis (atau merek pribadi, sebagai kasus mungkin). feed memperhitungkan apa jenis bisnis yang Anda jalankan (misalnya restoran atau sebuah galeri seni), kemudian menggabungkan @ -mentions dan pencarian kata kunci untuk menemukan orang-orang berbicara tentang merek Anda, bahkan jika mereka tidak tag menangani langsung. Selain fitur penjadwalan tweet yang dan halaman analisis ulang, Dashboard juga menawarkan tips agar pemilik usaha yang mungkin baru untuk Twitter bisa mendapatkan hasil maksimal keterlibatan dari tweets mereka.
Pada titik ini, ekosistem aplikasi Twitter mulai terlihat sedikit retak dengan aplikasi Twitter standar, TweetDeck untuk power user dan Engage untuk selebriti. Tapi, lebih dari apa pun, lineup aplikasi berbicara kepada berbagai cara yang berbeda di mana orang benar-benar menggunakan jaringan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar